SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hallo semua!!!! bagaimana kabarnya?? semoga sehat semua ya.

langsung aja ni ya, kali ini aku akan ngebahas tentang "Sistem Perekonomian Indonesia"



sebelum lebih menjauh kita harus tau dulu ni apa si itu sistem perekonomian??


Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk 
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.

nah, sekarang sistem perekonomian menurut para ahli nih.
Agar lebih memahami apa itu economic system, maka kita bisa merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:
1. Menurut McEachern, pengertian sistem ekonomi adalah seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana , dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).
2. Menurut Gilarso, pengertian sistem perekonomian adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (produsen, konsumen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga terbentuk satu kesatuan yang teratur dan dinamis.
3. Menurut Gregory Grossman dan M. Manu, pengertian sistem ekonomi adalah sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari atas unit-unit ekonomi, serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga saling menopang dan memengaruhi.
4.Menurut Dumatry, definisi sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur dan terjalin hubungan ekonomi antar sesama manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu ketahanan.
5. Menurutnya M. Hatta, sistem perekonomian yang baik untuk diterapkan di Indonesia harus berdasarkan atas asas kekeluargaan
selanjutnya  sistem perekonomian yang diterapkan oleh Indonesia adalah sistem perekonomian pancasila. Maka, secara normatif pancasila dan UUD 1945 adalah landasaan idiil sistem pereklaluonomian di Indonesia. Dasar politik perekonomian ini diatur dalam UUD 1945 pasal 33 yang berbunyi :

Ayat 1:  Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan.
  1. Ayat 2: Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
  2. Ayat 3: Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
  3. Ayat 4: Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
  4. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.

lalu, apa aja si fungsi sistem ekonomi??

Sistem ekonomi memiliki peranan penting bagi perekenomian suatu negara. Secara umum, berikut ini adalah beberapa fungsi economic system tersebut:
  • Untuk memberikan dorongan terhadap kegiatan produksi di suatu negara.
  • Untuk mengoordinasikan segala kegiatan individu dalam kaitannya dengan perekonomian.
  • Untuk mengatur pembagian hasil produksi ke semua anggota masyarakat sehingga kegiatan ekonomi berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan.
  • Untuk menciptakan suatu mekanisme tertentu dalam kegiatan distribusi barang dan jasa agar berjalan dengan baik.
selanjutnya macam-macam sistem ekonomi itu ada 5 yaitu:

1    1. Sistem Ekonomi Tradisional

           Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.

          Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :
 Teknik produksi dipelajari secara turun temurun  dan bersifat sederhana.
 Hanya sedikit menggunakan modal.
 Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
 Belum mengenal pembagian kerja.
 Masih terikat tradisi
 Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran.

              Sistem ekonomi tradisional memiliki kelebihan sebagai berikut :
1     Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat.   
       Tidak individualistis   
       Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul.


          Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah :
1    Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah.
2    Mutu barang hasil produksi masih rendah.
     Saat ini sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi tradisional, namun di                   beberapa daerah pelosok, seperti suku badui dalam, sistem ini masih digunakan dalam kehidupan         sehari – hari.

2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)

           Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.

           Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah : 
1     Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal.
2     Setiap orang bebas menggunakan  barang dan jasa yang dimilikinya.
3     Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba.
4     Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta).
5     Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar.
6     Persaingan dilakukan secara bebas.
7     Peranan modal sangat vital.

           Kebaikan dari sistem ekonomi antara lain:
1    Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi.
2    Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi.
3    Munculnya persaingan untuk maju.
4    Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar.
5    Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba.
                      
  Kelemahan dari sistem ekonomi antara lain:
1    Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan.
2    Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal.
3    Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat.
      Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya oleh individu.


         3. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)

           Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.

           Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah : 
1     Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah.
2     Hak milik perorangan tidak diakui.
3  Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan        perekonomian.
4    Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah.

           Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat adalah:
1     Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya.
      Pasar barang dalam negeri berjalan lancar.
3    Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga.
4    Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.
.     Jarang terjadi krisis ekonomi.

           Kelemahan dari sistem ekonomi terpusat adalah :
1     Mematikan inisiatif individu untuk maju
2     Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
3     Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya


4. Sistem Ekonomi Campuran

           Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.

           Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah : 
1     A. Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat.
2     B. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
3    C.Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal,   D.moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
4     E. Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang.

           Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
         Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi terpusat maupun pasar, yang ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti Amerika, Hongkong, dan negara–negara eropa barat yang berpaham liberal, sementara negara yang pernah menerapkan ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia yang berideologi sosialis atau komunis. Kebanyakan negara-negara menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia  dan Indonesia.
           Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem ekonomi, seperti halnya yang dialami Uni Soviet pada masa pemerintahan Boris Yeltsin, kehancuran komunisme juga mempengaruhi sistem ekonomi soviet,  dari sistem ekonomi terpusat (komando) mulai beralih ke arah ekonomi liberal dan mengalami berbagai perubahan positif.
5     
        5. Sistem Ekonomi Kerakyatan

           Sistem Ekonomi Kerakyatan adalah Sistem Ekonomi Nasional Indonesia yang berasas kekeluargaan, berkedaulatan rakyat, bermoral Pancasila, dan menunjukkan pemihakan sungguh-sungguh pada ekonomi rakyat.
           Syarat mutlak berjalannya sistem ekonomi kerakyatan yang berkeadilan sosial :
·         A. Berdaulat di bidang politik
·         B. Mandiri di bidang ekonomi
·         C. Berkepribadian di bidang budaya
           Yang mendasari paradigma pembangunan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan sosial :
·  Penyegaran nasionalisme ekonomi melawan segala bentuk ketidakadilan sistem dan kebijakan ekonomi
·         Pendekatan pembangunan berkelanjutan yang multidisipliner dan multikultural
·         Pengkajian ulang pendidikan dan pengajaran ilmu-ilmu ekonomi dan sosial di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. 
           Sekilas tentang Sistem Ekonomi Kerakyatan

           Bung Hatta dalam Daulat Rakyat (1931) menulis artikel berjudul Ekonomi Rakyat dalam Bahaya, sedangkan Bung Karno 3 tahun sebelumnya (Agustus 1930) dalam pembelaan di Landraad Bandung menulis nasib ekonomi rakyat sebagai berikut:
           “Ekonomi Rakyat oleh sistem monopoli disempitkan, sama sekali didesak dan dipadamkan (Soekarno, Indonesia Menggugat, 1930: 31)”
           Jika kita mengacu pada Pancasila dasar negara atau pada ketentuan pasal 33 UUD 1945, maka memang ada kata kerakyatan tetapi harus tidak dijadikan sekedar kata sifatyang berarti merakyat. Kata kerakyatan sebagaimana bunyi sila ke-4 Pancasila harus ditulis lengkap yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, yang artinya tidak lain adalah demokrasi ala Indonesia. Jadi ekonomi kerakyatan adalah (sistem) ekonomi yang demokratis. Pengertian demokrasi ekonomi atau (sistem) ekonomi yang demokratis termuat lengkap dalam penjelasan pasal 33 UUD 1945 yang berbunyi:
           “Produksi dikerjakan oleh semua untuk semua dibawah pimpinan atau penilikan anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakatlahyang diutamakan bukan kemakmuran orang-seorang. Sebab itu perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Bangun perusahaanyang sesuai dengan itu ialah koperasi.
           Perekonomian berdasar atas demokrasi ekonomi, kemakmuran bagi semua orang! Sebab itu cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hidup orang banyak harus dikuasai oleh negara. Kalau tidak, tampuk produksi jatuh ke tangan orang-orang yang berkuasa dan rakyat yang banyak ditindasinya.
           Hanya perusahaan yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak boleh ada di tangan orang-seorang.
           Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalam bumi adalah pokok-pokok kemakmuran rakyat. Sebab itu harus dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.”
           Memang sangat disayangkan bahwa penjelasan tentang demokrasi ekonomi ini sekarang sudah tidak ada lagi karena seluruh penjelasan UUD 1945 diputuskan MPR untuk dihilangkan dengan alasan naif, yang sulit kita terima, yaitu “di negara negara lain tidak ada UUD atau konstitusi yang memakai penjelasan.
           Tujuan yang diharapkan dari penerapan Sistem Ekonomi Kerakyatan:
·   A. Membangun Indonesia yang berdikiari secara ekonomi, berdaulat secara politik, dan berkepribadian yang berkebudayaan.
·        B. Mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.
·        C. Mendorong pemerataan pendapatan rakyat.
    D. Meningkatkan efisiensi perekonomian secara nasional. 




        dan yang terakhir yaitu faktor-faktor  yang Mempengaruhi Sistem Ekonomi di Indonesia   

Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya sistem ekonomi Indonesia adalah sebagai berikut:

  •        Faktor Intern

·       A. Lembaga ekonomi
Lembaga ekonomi ialah pranata yang mempunyai kegiatan dalam bidang ekonomi demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat pada umumnya. Secara sederhana, lembaga ekonomi dapat diklasifikasikan sebagai berikut ; sektor agraris yang meliputi sektor pertanian, seperti sawah, perladangan, perikanan, dan pertenakan. (Gathering/pengumpulan) yaitu proses pengumpulan barang atau suberdaya alam dari lingkungannya. Sektor industri ditandai dengan kegiatan produksi barang. (production) sektor perdagangan merupakan aktivitas penyaluran barang dari produsen ke konsumen (distribusing) yaitu proses pembagian barang dan komonditas pada subsistem-subsistem lainnya.
·        B.  Sumber daya ekonomi
Potensi sumberdaya ekonomi atau lebih dikenal dengan potensi ekonomi daerah pada dasarna dapat diartikan sebagai sesuatu atau segala sesuatu sumberdaya yang dimiliki oleh daerah baik yang tergolong pada sumberdaya (natural resources/endowment factors) maupun potensi sumberdaya manusia yang dapat memberikan manfaat (benefit) serta dapat digunakan sebagai modal dasar pembangunan (ekonomi) wilayah……………..DS
ber daya yang digunakan dalam sebuah proses produksi barang dan jasa. Pada awalnya, faktor produksi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan. Namun pada perkembangannya, faktor sumber daya alam diperluas cakupannya menjadi seluruh benda tangibel, baik secara langsung dari alam maupun tidak, yang digunakan oleh perusahaan, yang kemudian disebut sebagai faktor fisik (physical resources). Selain itu, beberapa ahli juga menganggap sumber daya informasi sebagai sebuah faktor produksi mengingat semakin pentingnya peran informasi era globalisasi ini. (Griffin R: 2006) secara total, saat ini ada lima hal yang dianggap sebagai faktor produksi, yaitu tenaga kerja (labor), modal (capital) sumber daya fisik (phsical resources), kewirausahaan (entrepreneurship), dan sumber daa informasi (information resourcs).
·         C. Ligkungan ekonomi
Lingkungan ekonomi adalah sebuah penggabungan dari beberapa faktor ekonomi, seperti jumlah tenaga kerja, produktivitas, pendapatan, kekayaan, inflasi, dan suku bunga. Faktor-faktor ini terpengaruhi pola pengeluaran individu dan perusahaan.
Lingkungan ekonomi dipengaruhi oleh:
a   A. Pendapatan dan kekayaan : pendapatan perekonomian diukur dengan GDP, GNP, dan pendapatan perkapita. Nilai tinggi faktor-faktor ini menunjukkan suatu lingkungan ekonomi progresif.
b   B. Tingkat pekerjaan : kerja yang tinggi merupakan gambaran positif perekonomian. Namun, ada banyak pengangguran termasuk kerja parsial dan setengah pengangguran.
      C.Produktivitas : ini adalah output yang dihasilkan dari jumlah yang diberikan masukan tingkat tinggi mendukung produktivitas lingkunan ekonomi.
·         D. Organisasi dan manajemen
Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing di peran tertentu dalam suatu sistem kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan kemudian digabung lagi dalam beberapa bentuk hasil.
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan semua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

  •  Faktor Ekstern

·         A. Falsafah Pancasila
Sistem ekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi yang berorientasi kepada Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam sila ini diberlakukannya  etik dan moral agama, bukan materialisme. Kemanusiaan yang adil dan beradab yang tidak mengenal pemerasan atau eksploitasi. Persatuan Indonesia berlakunya kebersamaan, asas kekeluargaan, sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi dalam ekonomi.Kerakyatan mengutamakan kehidupan ekonomi rakyat dan hajat hidup orang banyak. Serta Keadilan Sosial yang mengutamakan persamaan/emansipasi, kemakmuran masyarakat yang utama  bukan kemakmuran orang-seorang.
·         B. Landasan Konstitusional UUD 1945
Pasal 33 UUD 1945 adalah pasal utama bertumpunya sistem ekonomi Indonesia. Pasal 33 UUD 1945 adalah pasal mengenai keekonomianyang berada pada Bab XIV UUD 1945 yang berjudul Kesejahteraan Sosial. Kesejahteraan sosial adalah bagian tak terpisahkan dari cita-cita kemerdekaan. Pasal 33 UUD 1945 adalah pasal restrukturisasi ekonomi, pasal untuk mengatasi ketimpangan struktural ekonomi. Ayat 1 Pasal 33 UUD 1945 menegaskan, bahwa perekonomian disusun sebagai usaha   bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.Perkataan disusun artinya        direstruktur. Seorang strukturalis pasti mengerti arti  disusun  dalam konteks restrukturisasi ekonomi, merubah ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional, menghilangkan subordinasi ekonomi dan menggantinya dengan demokrasi ekonomi. Perekonomian berdasar atas demokrasi ekonomi, kemakmuran bagi semua orang. Sebab itu cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajad hidup orang banyak harus dikuasai oleh negara. Kalau tidak tampuk produksi       jatuh ke tangan orang-orang yang berkuasa dan rakyat banyak         ditindasinya. Pasal dalam UUD lainnya yang mempengaruhi sistem ekonomi di Indonesia antara lain pasal-pasal 18, 23, 27 (ayat 2) dan 34.
·         C. GBHN
Berdasarkan TAP MPRS XXIII/1966, ditetapkanlah butir-butir Demokrasi Ekonomi (kemudian menjadi ketentuan dalam GBHN 1973, 1978, 1983, 1988), yang meliputi penegasan berlakunya Pasal-Pasal 33, 34, 27 (ayat 2), 23 dan butir-butir yang berasal dari Pasal-Pasal UUDS tentang hak milik yuang berfungsi sosial dan kebebasan memilih jenis pekerjaan. Dalam GBHN 1993 butir-butir Demokrasi Ekonomi ditambah dengan unsur Pasal 18 UUD 1945. Dalam GBHN 1998 dan GBHN 1999, butir-butir Demokrasi Ekonomi tidak disebut lagi dan diperkirakan dikembalikan ke dalam Pasal-Pasal asli UUD 1945.
·         D. Keadaan kondisi politik
Politik juga menentukan sistem ekonomi.  Seperti misalnya apabila kondisi politik di Indonesia yang tidak stabil seperti terjadi konflik di beberapa daerah yang disebabkan oleh faktor ekonomi, maka sistem ekonomi pun akan diganti karena sudah tidak seuai dengan kehidupan bangsa Indonesia.
·         E. Kepastian hukum
Kepastian hukum tentang sistem ekonomi tersebut berdasarkan pada Pancasila serta UUD 45.
·         F. Masyarakat dalam arti luas
Yang dimaksud masyarakat dalam arti luas yaitu semua masyarakat Indonesia dari golongan bawah hingga golongan atas yang berpastisipasi dalam perekonomian Indonesia.
·         G. Pemerintah

Keputusan pemerintah dalam mengubah atau menetapkan sistem ekonomi sangatlah penting. Karena keputusan tertinggi ada pada pemerintah. Walaupun masyarakat menghendaki pengubahan tersebut, namun pemerintah tidak mengubahnya, maka sistem ekonomi pun tidak akan berubah.

nah, jadi Tahun 2018 ini, dapat dikatakan negara kita memiliki peluang yang baik dalam pertumbuhan sistem ekonomi Indonesia. Melimpahnya tenaga kerja dan sarana infrastruktur yang meningkat cukup baik membuat sistem ekonomi Indonesia pun ikut membaik. Menurut Dody sebagai Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter: "Di sisi permintaan domestik, investasi membaik ditopang proyek infrastruktur pemerintah dan peran investasi swasta yang terus meningkat."
Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018 diperkirakan naik mencapai 5,3% menurut Dana Moneter Internasional (IMF). Kenyataan yang terjadi bahwa peningkatan ekonomi di Indonesia sudah mencapai 5,1% tahun ini. Faktor eksternal menjadi salah satu dorongan utama pertumbuhan saat ini terutama melalui kenaikan harga komoditas. Selain itu, ada faktor meningkatnya ekspor dan investasi yang diharapkan bisa memperkuat daya saing.
IMF menyarankan otoritas untuk menjaga stabilitas dan mendukung laju perkembangan ekonomi yang sedang berjalan. Pada kasus rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan) masih aman terjaga, tetapi Bank Indonesia dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) harus selalu mengawasi pergerakannya. Sedangkan pada sisi pemenuhan kebutuhan lapangan kerja IMF melihat adanya kebijakan untuk meningkatkan penerimaan. Hal tersebut sebagai cara membiayai keberlanjutan pembenahan dalam sektor tenaga kerja, pasar keuangan dan produksi.
Sistem ekonomi Indonesia akan selalu meningkat bergantung dari bagaimana pemerintah mengakumulasikan berbagai indikator. Seperti mendorong investasi swasta, upaya pembangunan infrastruktur dan diperkirakan investasi sendiri berkontribusi sebanyak 35% terhadap pertumbuhan ekonomi PDB 2017. Selain itu, melihat situasi terhadap naiknnya harga minyak mentah dunia akan meningkatkan pemasukan negara pada sektor minyak dan gas bumi. Perhitungan yang dilakukan oleh DBS Group Research, setiap kenaikan harga minyak sebesar 10% akan memberikan tambahan anggaran Rp 6,7 triliun dalam APBN.

nah itu dia penjelasan mengenai sistem perekonomian Indonesia mulai dari pengertia Sistem Perekonomian itu sendiri, pasal tentang sistem perekonomia di Indonesia, fungsi-fungsinya, macam-macamnya, faktor-faktornya dan sistem perekonomian itu sendiri di Indonesia tahun 2018 ini, Jadi sekian ya blog aku tentang Sistem Perekonomian Indonesia ini  semoga blog yang aku bikin ini Perekonomian dapat bermaanfaat ya untuk kalian semua. 
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu.

Refrensi :






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Produksi PT.Santos Jaya Abadi