Sistem Produksi PT.Santos Jaya Abadi


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat Malam Semua!!!

Kali ini saya akan menjelaskan tentang system produksi  PT. Santos Jaya Abadi.
Sebelumnya saya akan menjelaskan tentang system produksi itu sendiri.
Sistem Produksi adalah satu rangkaian operasi yang mengolah atau memproses input berupa bahan mentah (raw material), bahan setengah jadi (intermediate product), part, komponen dan/atau rakitan (subassembly) untuk menghasilkan output bernilai tambah (value added product) atau produk akhir (finished good) dengan mempergunakan sumber daya (resource) dari elemen teknologi (mesin, peralatan, fasilitas produksi dan energi) dan elemen organisasi (tenaga kerja, manajemen, informasi dan modal).
Sistem Produksi meliputi aktivitas perancangan (design), pengadaan (procure), pembuatan (produce), penyimpanan (store), pengiriman (deliver) dan pelayanan (service).

Industri adalah bidang usaha atau kegiatan yang menggunakan ketrampilan dan ketekunan kerja dengan/tanpa dibantu alat-alat kerja untuk menghasilkan output yang bernilai tambah. Industri menjadi mata rantai usaha dalam menghasilkan produk yang berfungsi untuk membantu manusia sebagai individu atau komunitas. Output dari industri atau produk bisa berwujud barang atau jasa.
Sistem Produksi mencakup semua industri mulai dari industri hulu ke industri hilir. Sistem produksi diterapkan di industri barang maupun industri jasa. Dalam industri barang misalnya industri manufaktur, industri pertanian, industri pertambangan, industri kimia dan lainnya. Dalam industri jasa misalnya industri kesehatan, industri keuangan, industri transportasi, industri informasi dan lainnya.
Michael Porter menggambarkan sistem produksi sebagai rantai nilai (value chain) sebagai rangkaian aktivitas untuk menghasilkan margin nilai tambah di mana aktivitas-aktivitas utama (primary activities) didukung oleh aktivitas-aktivitas penunjang (support activities)




lalu saya akan menjelaskan tentang system produksi  PT. Santos Jaya Abdi










PT Santos Jaya Abadi yang mewarisi tradisi sekental kopinya. Sebagai usaha keluarga pemilik merk kopi terbesar di Indonesia, akar perusahaan ini mulai tumbuh dari sebuah industri rumah tangga sederhana di Surabaya, di mana lebih dari 79 tahun silam pada tahun 1927, Sang Pelopor Go Soe Loet memproduksi kopi terkenalnya.
Dalam rentang waktu tak terlalu lama, perusahaan mulai memproduksi kopi dengan merk “Kapal Api” yang secara langsung mengaspirasikan simbol teknologi tertinggi dan kemewahan pada zaman tersebut. Lebih dari itu, inspirasi untuk senantiasa mengacu pada kualitas, menjadikan perusahaan mengalami kemajuan yang pesat dan berkelanjutan.
Pada tahun 1970, perusahaan melakukan perkembangan sekaligus perubahan. Generasi kedua mulai tampil untuk memastikan kelanjutan dan kesuksesan usaha dengan memperkenalkan mesin dan peralatan mutakhir, mengembangkan manajemen, meningkatkan keterampilan tenaga kerja serta memperluas penyebaran produk hingga tersedia di seluruh Jawa Timur.
Tahun 1980 kami membangun pabrik yang sekarang berada di Sepanjang, Sidoarjo, Jawa timur. Pada tahap ini, merk Kapal Api telah menjadi penyangga utama perusahaan yang tersebar rata di seluruh Indonesia sekaligus menjadi pemimpin pasar dengan rangkaian produk lengkapnya.
Melanjutkan sukses merk Kapal Api dan demi kepuasan pelanggan, PT Santos Jaya Abadi memperkenalkan beberapa merk kopi lain yang juga berhasil meraih sukses di pasaran, yaitu Excelso, ABC, Good Day, Ya dan Kapten. Hingga kini, PT Santos Jaya Abadi dengan rangkaian produknya telah menjadi bagian dari keseharian dan bahkan berlangsung dari generasi ke generasi.

Saat ini, pasar kopi olahan sudah menjadi industri yang sangat terfragmentasi. Dengan lebih dari 500 perusahaan pengolahan kopi di Indonesia, maka tingkat persaingan di industri ini sudah pasti sangat tinggi. Secara garis besar, pemain di industri ini dapat dikategorikan ke dalam dua golongan, yaitu mereka yang menggarap pasar nasional dan mereka yang bermain di pasar-pasar lokal.
Dari sudut pandang permintaan, pasar kopi bubuk di Indonesia masih memiliki potensi yang cukup besar. Dibandingkan dengan Amerika Serikat, konsumsi kopi per kapita per minggu di Indonesia hanyalah sekitar 20%-nya. Ini tentu saja merupakan indikator bagi daya tarik pasar.
Pangsa pasar kopi bubuk instant di negara kita hingga kini masih dikuasai Kapal Api Group yang diproduksi oleh PT. Santos Abadi Jaya. Perusahaan kopi bubuk yang tumbuh dari sebuah industri rumah tangga sederhana di Surabaya, lebih dari 81 tahun silam pada tahun 1927, itu kini menguasai mayoritas market share kopi bubuk domestik. Persaingan bisnis kopi di Indonesia cukup berat karena banyaknya pemain. Namun demikian karena tingkat konsumsi kopi Indonesia masih rendah, peluang industri ini sangat menjanjikan.
Saat ini terdapat sejumlah pemain untuk kategori produk kopi instan. Banyaknya kompetitor merupakan tantangan yang harus dihadapi dalam persaingan dunia usaha. Dalam memasarkan suatu produk sangat diperlukan kepaduan 4P yaitu Product, Price, Place, Promotion. Strategi marketing mix dalam memenuhi kepuasan pelanggan dan mempertahankan awareness produk di mata pelanggan.
Selanjutnya ada Sejarah dan Profile Perusahaan
 Sejarah dan Profile Perusahaan:

Nama perusahaan          : Kopi Indo Rasa

Badan hukum                : Perseroan Terbatas

Berdiri                           : 8 Agustus 2009

Alamat                           : Delta Silicon II Lippo Cikarang, Kavling
Industri, Jawa Barat, Kode Pos 17550                                                                          
Luas bangunan              : 55,82 x 107,74 m atau sekitar 6000 m2

Luas perkebunan           : 35 hektar di Lampung
Modal Pendirian Perusahaan sekitar 3 triliun rupiah

Dr. Ir. Kirbrandoko, MSM.,                  : Rp 1,25 trilyun (41.67%)
Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, Msc.     : Rp 1,25 trilyun (41.67%)
Sinukaban Jordan Yahya                       : Rp. 500 milyar (16.67%)


   Struktur Organisasi
–    Direktur                                            : Sinukaban Jordan
–    Manajer Adm & Keuangan              : Ika Arsianti Dwi
–    Kabid Administrasi                          : Sanitianing Anggraini
–    Kabid Keuangan                               : Goldati Agritha
–    Manajer HRD                                   : Saiful Zafar
–    Kabid Recruitment                            : Husein Brando
–    Kabid Pengembangan SDM             : Ferry Handoko
–    Manajer Pemasaran                           : Renatalido Arios
–    Kabid Sales & Marketing                 : Susan Hanifa
–    Kabid Distribusi                               : Andrian
–    Kabid Promosi                                  : Alfredo Zebua
–    Manajer Produksi                              : Muhamad Irfan
–    Kabid Persiapan Bahan Baku           : Amir Santoso
–    Kabid Processing                             : Hendra Purnomo
–    Kabid Packaging & Storing             : Asep Sudarma
–    Manajer R & D                                 : Fajar Rachman
–    Manajer Perkebunan                         : Ateris Bilada

   Visi, Misi, dan Tujuan Korporasi

Visi        : Menjadi perusahaan kopi instan terkemuka dan terbesar di dunia
Misi       : 1) Mengubah paradigma cara penyajian kopi instan dengan menawarkan
kepraktisan  kopi celup bercita rasa khas tinggi
                2)  Market leader dalam pasar kopi instan.
                            3)  Menciptakan trend baru penyajian kopi untuk gaya hidup dinamis

Tujuan   : 1)  Memenuhi kepuasan konsumen melalui kepraktisan penyajian kopi celup.
2)  Memaksimumkan profit perusahaan
Motto    : “ Bagi kami, Kepuasan konsumen adalah segalanya ”.
  Identifikasi Pemain Pasar

§  Ø Strategi Pemain Pasar :
1.     1.    Nescafe    :
a)    Meningkatkan intensitas promosi baik melalui media cetak atau elektronik.
b)   Memberikan potongan harga khusus atau penurunan harga jual di tingkat konsumen akhir
1.     2.    Indocafe:
a)    Strategi bertahan dengan memperbaiki performa produknya produknya
b)   Melakukan inovasi dengan membuat produk baru dengan cita rasa yang baik
c)    Memperluas jalur distribusi dan memanfaatkan potensi jalur  produksi
1.     3.    Kapal Api:
a)    Unggul dalam popularitas merek dan daya tarik promosi
b)   Strategi menyerang dengan melakukan diversifikasi variasi rasa dengan memanfaatkan popularitas merek
1.     4.    Kopi ABC:
a)    Strategi bertahan  di tingkat konsumen akhir
b)   Memanfaatkan loyalitas konsumen terhadap produknya.
Lalu, Berdasar data dari Mars Research, menyebutkan perusahaan ini mempunyai pasar penjualan kopi terbesar di Indonesia dengan pemasaran produk-produknya seperti Kapal Api sendiri yang mencapai 44,3% pada tahun 2007 dan dibawahnya diduduki oleh ABC sebesar 17,9% pada tahun yang sama. Kompetitor ketat mereka adalah dari Nescafe, Torabika, Indocafe, Tugu Luwak, Gelatik, Singa, dsb. Dengan besarnya market share yang dimiliki oleh PT. Santos Jaya Abadi adalah sebuah keuntungan dan kebanggaan branded dari Kapal Api. Untuk detailnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :


 Selanjutnya menganalisis SWOT teradap PT.Santosa Jaya Abadi

 Diagram SWOT



Setelah diketahui titik pertemuan diagonal-diagonal tersebut (X), maka posisi unit usaha diketahui pada kuadran I sehingga perlu diadakan penyempurnaan analisis dengan menghitung luasan wilayah pada tiap-tiap kuadran. Hasil perhitungan dari masing-masing kuadran dapat digambarkan pada tabel berikut ini :
KUADRAN
POSISI TITIK
LUAS MATRIK
RANKING
PRIORITAS STRATEGI
I (SO)
3.68;3.68
1
Growth
II (ST)
3.68;1
2
Stabilitas
III (WO)
1;3.68
3
Penciutan
IV (WT)
1;1
4
Kombinasi

Penjelasan diagram SWOT adalah sebagai berikut :
·                Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.
·                Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan.
·                Pada kuadran III ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman.
·                Pada kuadran IV ( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.
Berdasarkan diagram bobot dan rating setiap unsure matrik SWOT sebagaimana disajikan diatas maka dapat diketahui bahwa posisi organisasi pada saat ini berada pada kuadran I yaitu Kuadran STABILITAS dimana strategi yang bisa digunakan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.
·                Beberapa bagian yang harus diambil untuk mendukung prioritas yang dipilih yang tinjau dari matrix SWOT :
Prioritas Utama PT Kopi Kapal Api ini adalah berusaha mempertahankan keberadaannya sebagai pemimpin pasar untuk kopi instan terbesar dan terkemuka di Indonesia dan dunia, memposisikan dirinya sebagai perusahaan kopi kapal Api berkelas-dunia, dan menjadi pemain global dalam dunia.
1.              Strategi yang perlu diambil untuk menunjang prioritas utama (S O) adalah dengan :
1.              Mempertahankan kekuatan / keunggulan dari produk yang diberikan ke konsumen

Prioritas kedua yang dipilih adalah terletak pada Penciptaan produk baru.
b. Strategi yang perlu diambil untuk menunjang prioritas kedua (O W) adalah dengan:
1.              Menyiapkan sarana dan prasarana pendukung dalam menciptakan aneka rasa kopi
2.              Meningkatkan SDM
3.              Mempromosikan produk baru tersebut ke masyarakat
Prioritas ketiga yang dipilih adalah terletak pada Penciutan Bisnis.
c. Strategi yang perlu diambil untuk menunjang prioritas ketiga (W T) adalah dengan :
1.              Mempertahankan segmentasi pasar yang ada dengan menciptakan produk-produk terbaru dengan segala inovatif yang dapat menarik minat masyarakat.
Prioritas keempat yang dipilih adalah terletak pada Diversifikasi Konglomerasi.
d.  Strategi yang perlu diambil untuk menunjang prioritas keempat (T S) adalah  dengan :
1.              Karena pada kuadran pertama ini perusahaan dituntut menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada untuk menginovasi beraneka ragam kemasan kopi untuk memenuhi kebutuhan konsumennya.

STRENGTH
memiliki cita rasa yang baik sebagai produsen consumen good and beverage.

kopi yang memiliki ramuan istimewa yang menawarkan kulaitas terbaik kerana dibuat dari biji kopi pilihan serta diolah secara khusus.
WEAKNESS
Anak muda kurang suka jenis kopi berampas
OPPORTUNITY
      Meningkatnya jumlah penikmat kopi di Indonesia

2.      Sangat mudah untuk di dapat oleh penikmatnya karena pendistribusian yang luas
STRATEGI SO
Sebagai perusahaan kopi yang memiliki cita rasa yang baik dan memiliki ramuan istimewa yang menawarkan kualitas terbaik dibuat dari biji kopi pilihan dan memudahkan penikmat kopi yang semakin meningkat
STRATEGI WO
dengan adanya varian baru yaitu produk kopi dengan kemasan instan
THREATH
      Persaingan kopi di Indonesia cukup ketat dengan kehadiran produk kopi lain yang bermunculan.

2.      Maraknya tempat makan yang menyajikan sajian kopi.
3.      Banyaknya media baru dan tingginya promosi competitor
STRATEGI ST
Membuatn PT santos jaya abadi mampu menghadapi peeusahaan lain dengan menemukan inovasi/varian baru
STRATEGI WT
Produk PT. Santos Jaya Abadi memiliki varian produk yang sangat m




Ok, Cukup sekian blog saya yang berjudul sistem produksi itu sendiri, semoga dapat memberi manfaat kepada pembaca. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.



Refrensi :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA